Pertumbuhan Rumahtangga Miskin Pengguna Handphone Meningkat 500%
Cellphone atau yang sering disebut handphone (HP) saat ini sudah seperti kebutuhan primer saja. Sehingga kita bisa melihat banyak rumah tangga yang sekarang mempunyai handphone, tidak hanya orang tua yang memilikinya tetapi anak-anak sampai pembantu rumah tangga pun juga memilikinya. Hal ini dimungkinkan karena makin murahnya harga HP di pasaran dan juga tarif selular yang main murah dengan banyaknya operator yang saling menarik pelanggan.

Tulisan ini sebenarnya pengembangan artikel sebelumnya . Kali ini saya hanya ingin melihat rumahtangga yang memiliki HP. Ternyata dari 3 tahun survei, ternyata persen rumahtangga yang memiliki HP sangat meningkat tajam. Yang menarik adalah pertumbuhan rumahtangga dengan HP di kalangan rumah tangga miskin (40% rumahtangga termiskin), pada kelompok termiskin ternyata pertumbuhannya hampir 500% sejak 2005 walaupun angka rumahtangga miskin pengguna HP baru 9.4% di tahun 2007. Begitu juga dengan Q2 dengan pertumbuhan pengguna 400%. Hal ini menunjukan bahwa akses rumahtangga miskin ke perangkat modern ini sudah mulai tinggi karena kemungkinan besar karena HP dan Pulsa lebih murah. Ke depan mungkin pertumbuhan akan tetap meningkat karena sekarang banyak nomor HP yang masa aktifnya seumur hidup.
Rumahtangga kelompok kaya juga tidak ketinggalan, walaupun pertumbuhan pengguna tidak secepat kelompok rumahtangga miskin tetapi peningkatannya cukup besar apalagi kalau mengingat bahwa rumahtangga kelompok inilah yang mempunyai persentase pengguna HP yang tertinggi. Pada tahun 2007, sekitar 74.7% rumahtangga terkaya sudah memiliki HP sebagai alat komunikasi. Secara nasional, pertumbuhan rumahtangga pengguna HP meningkat hampir 200% dari 19.9% (2005) menjadi 37.6% (2007).
Rumahtangga pengguna menurut propinsi bisa di lihat di atau langsung melihat chart dibawah ini:

(sumber andi.stk13.com)

