Pelindung Handphone “Manohara”
oleh Yuli Andari Merdikaningtyas
Supermarket Surya sore itu tampak ramai. Silih berganti orang keluar masuk. Meskipun hari mendung dan cuaca sangat gerah, orang-orang sepertinya tidak bisa membendung hasrat mereka untuk belanja, makan bersama keluarga, atau nongkrong bersama teman mereka. Saya mengamati tingkah laku orang –orang tersebut ketika berbelanja dari sebuah restoran cepat saji Ichi Bento, yang lokasinya berada di pojok kiri depan supermarket. Agak menyerong dari pintu Ichi Bento, saya mengamati sebuah gerai aksesoris handphone yang tampaknya tidak pernah sepi oleh pengunjung. Rata-rata yang mampir ke gerai itu adalah para perempuan remaja yang seringkali mampir ke gerai tersebut seusai sekolah. Beberapa pasangan remaja juga tampak memilih-milih gantungan handphone, juga perempuan yang lebih dewasa yang menggandeng anak mereka.
Toko aksesoris handphone ini cukup lengkap. Beberapa gerai memasang ratusan pelindung handphone dengan berbagai type. Dari pelindung handphone lawas Nokia 3310 sampai dengan pelindung untuk Blackberry pun tersedia dengan berbagai macam gambar dan warna. Harganya pun bervariasi antara 15 – 45 ribu. Selain itu ada juga pelindung handphone. Biasanya pelindung handphone dipakai untuk melindungi pelindung asli agar tidak tergores. Berdasarkan informasi sang penjual, yang paling laris adalah pelindung handphone ala Manohara yang harganya berkisar antara 25 -45 ribu tergantung pada glamournya penampilan pelindung handphone tersebut.
Larisnya penjualan pelindung handphone ala Manohara atau pelindung Blackberry di Indramayu bukan berarti penjualan Blackberry laris juga. Menurut Ipang, salah seorang yang sudah bergelut lama di dunia telpon genggam di Indramayu, bisa dikatakan hampir tidak ada konter di Indramayu yang menjual Blackberry. Kalaupun ada orang, konter tersebut sudah hanya mencarikan Blackberry apabila ada permintaan. Orang yang memiliki Blackberry di Indramayu biasanya membelinya di Cirebon, Bandung, atau Jakarta. Menurut salah seorang penjual pelindung handphone, larisnya pelindung handphone ala Manohara meningkat sejak tingginya animo masyarakat yang memiliki handphone lokal (produk Cina) dengan merek Cross, ht, Redberry, Blueberry, Nexus dan sebagainya yang ukurannya sangat menyerupai Blackberry. Uni, seorang pengguna handphone Cina mengatakan bahwa ia senang dengan handphone barunya yang punya aplikasi Facebook, YM!, Twitter, Mp3 dan kamera dalam satu handphone. “Meskipun bukan Blackberry, tetapi orang ‘kan nggak tahu. Mereka pasti menyangka saya punya Blackberry. HP ini saja sudah cukup buat saya. Asal bisa Facebook-an, dengar musik, dan harga murah,” tuturnya.




apa nama pelindung tersebut????
knapa di purwakarta tidak di jual????